Ahmad Yuzart: TPP pun akan dipotong
Siak hulu (rina.com) Pasangan calon nomor urut empat Yuyun Hidayat dan Edwin Pratama Putra mewacanakan akan memberlakukan pemotongan gaji seluruh ASN untuk pembayaran zakat dan wakaf, karena dengan 1,2 triliun rupiah dana untuk gaji ASN jika dipotong 2,5 persen saja maka bisa mencapai 30 miliar.
Hal ini disampaikan Yuyun dalam debat publik Pilkada Kabupaten Kampar di Labersa Hotel Siak Hulu, sabtu Malam (02-11-24). Yuyun-Edwib mendapatkan pertanyaan tentang kemiskinan dari panelis dengan pertanyaan bagaimana strategi pasangan ini dalam mengelol wakaf dan Zakat untuk mengentaskan kemiskinan.
Namun pertanyaan tentang bagaimana mengelola wakaf dan Zakat tidak dijawab maksimal karena fokus bagaimana mendapatkan wakaf dan zakat tersebut.Yuyun menyatakan kalau selama ini zakat ASN dan PNS baru mencapai jumlah 18 miliar maka berarti belum bekerja maksimal.
“Berarti selama ini pemerintah belum maksimal dalam mendapatkan zakat ini, dengan gaji 1,2 triliun harusnya jumlahnya 30 miliar ” kritiknya.
Yuyun Wajibkan Semua ASN Potong Gaji untuk Wakaf dan Zakat. pada sabtu malam, (02-11-24). (rina.com)
Selain itu Yuyun juga akan memberdayakan mesjid dan pemuda mesjid untuk meningkatkan pendapatan Wakaf dan zakat ini.
Senada dengan Yuyun, kondisi yang sama juga ada pada Paslon nomor urut 3: Ahmad Yuzar – Mishari, yang menyatakan sebelum Beliau menjad PJ i sekda Kampar wakaf dan zakat ASN hanya 11-18 miliar “Semenjak saya menjadi sekda saya wajibkan, tidak hanya gaji tapi TPP juga harus dipotong untuk Zakat dns wakaf, maka jumlahnya mencapai 18 miliar ” ujarnya bangga.
Jawaban yang tepat diberikan pasangan nomor urut dua, Yusri -Rinto. Yusri menyatakan dalam mengelola zakat agar bisa mengentasksn kemiskinan aka diubah menjad zakat produktif ” selama ini senantiasa membantu dengan sembako kepada masyarakat besok akan diganti dengan zakat produktif sehingga bisa mengurangi kemiskinan ” janjinya. Untuk peningkatan jumlah anggaran ini selain zakat profesi ASN selama ini yang ada, pihaknya juga mendata potensi wakaf dan zakat dari perusahaan yang ada di Kampar sehingga akan membantu.
Karena kalau perusahaan kecil dan besar membayar 100 juta rupiah maka akan bisa menambah sebesar 10 miliar rupiah.
Jawaban yang sana juga disampaikan Paslon nomor urut 1: Repol dan Ardo, repol juga menyatakan akan mengelola zakat menjadi zakat produktif dan memberdayakan masyarakat kaya di Kampar untuk berzakat (rdh)