KUOK ( rina: com) : Calon Bupati Kampar Nomor Urut 2 Drs H Yusri, MSi disambut antusias ratusan masyarakat Kecamatan Kuok saat menggelar kampanye dialogis di Desa Lereng, Senin (30-09-24).
Kedatangan Datuk Yusri bersama Istri Hj Juli Mastuti Yusri disambut atraksi pencak silat dan sejumlah tokoh masyarakat, diantaranya Ketua Tim Pemenangan Yusri-Rinto Kecamatan Kuok Zufrizal Candra,
sejumlah ninik mamak diantaranya Muhammad Kamil, SH Datuk Rajo Menanti, Sulaiman Datuk Majo Sindo, Ishak Datuk Majo Bungsu, Helmi Datuk Gogar Alam.
Hadir juga tokoh masyarakat Munir, Mantan Kades Lereng Sarwan, tokoh masyarakat Syafrizal Hasan, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kecamatan Kuok, Ketua PAC Partai Gerindra Kuok Amri Melpa, pengurus partai Demokrat Kecamatan Kuok dan lainnya.
Syafrizal Hasan mewakili Ketua Tim Pemenangan Yusri-Rinto Kecamatan Kuok mengatakan keyakinannya bahwa
Paslon Yusri-Rinto akan memperoleh kemenangan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kampar pada 27 November mendatang.
Sementara itu Paslon Nomor Urut 2 H Yusri dalam orasinya mengajak seluruh masyarakat bersama-sama untuk mewujudkan taglinenya “Kampar Maju Rakyat Sejahtera. “Untuk mewujudkan Kampar maju rakyat sejahtera membutuhkan uang yang banyak, maka pilih partai yang ngasih duit banyak,” tegas Yusri.
Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) dan Ketua KTNA Provinsi Riau itu menjelaskan, Kampar membutuhkan minimal dana sekira Rp 3,7 triliun atau butuh tambahan anggaran sekira Rp 1 triliun dari jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kampar saat ini yang berkisar Rp 2,7 triliun. “Kampar mesti tambah uang satu triliun lagi untuk menyeleesaikan infrastruktur, jalan, ekonomi,” ujar Yusri.
“Kalau gak Pak Prabowo presidennya pasti payah menyampaikan. Prabowo partainya gubernur, partainya Calon Bupati Datuk Yusri. Pasti gampang minta uangnya ke Presiden. Pasti anak kandung dikasih dulu, tak mungkin anak tiri,” ulasnya.
Yusri juga bercerita mengenai program kesejahteraan untuk masyarakat Kuok. Mantan Sekretaris Daerah Kampar dan beberapa jabatan eselon dua di Kabupaten Rokan Hulu itu berkeinginan untuk mengembalikan kejayaan jeruk Kuok. “Dulu, anak-anak Kuok bisa kuliah dari berkebun jeruk,” katanya.
Disamping itu Kuok diharapkan juga menjadi sentra perikanan. Salah satu program yang ingin dilaksanakannya adalah memberikan subsidi pupuk dan pakan karena harga pupuk dan pakan sangat memberatkan petani.
“Kenapa jeruk Kuok manis dan terkenal di mana-mana,” ujar Yusri.
Dengan program pakan bersubsidi ia juga ingin mewujudkan petani ikan beruntung dan petani lainnya juga memperoleh untung. Datuk Yusri juga ingin menciptakan pakan, tapi pakannya yang mengapung seperti buatan pabrik.
Datuk Yusri juga menyinggung soal latar belakangnya dari kalangan ninik mamak yang maju menjadi calon bupati.
Ia beralasan, dari deretan mantan Bupati Kampar belum ada yang dari kalangan ninik mamak.”Saya lihat di rumah Bupati Pendopo tak ada mantan Bupati Kampar bergelar datuk adat,” katanya.
Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) ini menegaskan bahwa ia maju karena ingin Bupati Kampar tinggal di Kampar sehingga masyarakat tidak susah menemui bupatinya. “Kalau Datuk Yusri Bupatinya datanglah ke rumah, itu Workshop (Bangkinang).
Tak ada beras di rumah, datanglah
Maka mudah berunding dengan Datuk Yusri,” pungkasnya.(bmp)